Sejak awal tahun sampai akhir kuartal III 2022 PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk mencetak pendapatan bersih sekitar Rp7,97 triliun, tumbuh 134,07% (year-on-year/yoy) dibanding periode yang sama tahun lalu.
Meski demikian, dalam periode ini pertumbuhan pendapatan GoTo tergerus oleh beban penjualan dan pemasaran yang mencapai Rp11,27 triliun, meningkat dua kali lipat lebih dari tahun lalu. Beban pokok pendapatannya juga meningkat sebesar 52,43% (yoy) menjadi Rp3,85 triliun.
Lalu beban umum dan administrasi GoTo meningkat 67,45% (yoy) menjadi Rp8,62 triliun, beban pengembangan produk naik menjadi Rp3,33 triliun, beban penyusutan dan amortisasi Rp2,27 triliun, serta beban operasional dan pendukung naik menjadi Rp1,36 triliun.
Dengan meningkatnya beban-beban perusahaan, maka rugi bersih GoTo makin membengkak. Pada Januari-September 2022 GoTo membukukan rugi periode berjalan sebesar Rp20,91 triliun, meningkat 70,65% (yoy) dari Rp12,25 triliun pada periode sama tahun lalu.
(Baca: Meski Rugi, GoTo, Grab, dan Sea Ltd Masih Optimistis pada Kuartal III 2022)