Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 5,91 juta kasus pada Sabtu, 19 November 2022. Réunion berada di urutan pertama dengan penambahan kasus Omicron per minggu tumbuh 12,89 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 8.267 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 1,76 persen dibandingkan hari sebelumnya.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 2.014 Jiwa, Tertinggi di Uruguay)
Setelahnya Rusia di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, penambahan kasus Omicron di negara ini tumbuh 6,89 persen. Sedangkan untuk data harian angka penambahan kasus Omicron di negara ini naik 1,31 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat 21.366 jiwa.
Selanjutnya, Mozambik dengan penambahan kasus Omicron 372 kasus (naik 5,68%), Iran (Republik Islam) dengan penambahan kasus Omicron 1.639 kasus (naik 5,06%) dan Indonesia dengan penambahan kasus Omicron 27.578 kasus (naik 4,65%)
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu 55 Jiwa, Tertinggi di Maroko)
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data kemarin tercatat ada 27.578 kasus atau naik 0,99 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.