KTT G20 Diharapkan Jadi Momentum Kebangkitan Ekonomi Bali

Ekonomi & Makro
1
Viva Budy Kusnandar 15/11/2022 18:20 WIB
Pertumbuhan Ekonomi Bali (Kuartal I 2019–Kuartal III 2022)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berharap gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dapat mendorong kebangkitan ekonomi Bali, setelah sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19.

"Kami berharap KTT G20 menjadi puncak pertumbuhan ekonomi Bali, yang juga akan didorong dengan liburan akhir tahun," kata Sandiaga Uno, seperti dilansir Antara, Selasa (15/11/2022).

Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian Bali terkontraksi sejak awal pandemi pada kuartal I 2020, seperti terlihat pada grafik.

Perekonomian Pulau Dewata bahkan mengalami kontraksi lebih dari 10% sepanjang kuartal II sampai kuartal IV 2020, dan baru menunjukkan pemulihan yang berkelanjutan sejak kuartal IV 2021.

Tren pemulihan itu terus menguat sampai sekarang. Pada kuartal III 2022 produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) Provinsi Bali mampu mencapai Rp62,56 triliun.

Menurut besaran PDRB atas dasar harga konstan (ADHK) 2010, ekonomi Bali tumbuh 0,6% menjadi Rp38,17 triliun pada kuartal III 2022 dibanding kuartal sebelumnya (quarter-on-quarter/qoq).

Jika dibanding kuartal III 2021, ekonomi Bali saat ini sudah tumbuh 8,09% (year-on-year/yoy). Sedangkan secara kumulatif, selama periode Januari-September 2022 ekonomi Bali tumbuh 4,19% (cumulative-to-cumulative/c-to-c).

Pada kuartal III 2022 sektor penyediaan akomodasi dan makan-minum masih menjadi penopang terbesar perekonomian Bali, yakni mencapai 18,43% dari total PDRB.

Dengan sektor akomodasi dan makan-minum sebagai kekuatan utama, tak heran ekonomi Pulau Dewata menjadi yang paling terpuruk saat terjadi pandemi. Pembatasan kegiatan masyarakat selama pandemi membuat sektor tersebut mati suri.

Karena itu, dengan adanya gelaran acara G20 di Bali pada November 2022 ini, wisatawan mancanegara dan lokal diharapkan akan kembali berdatangan serta menjadi tonggak untuk mengembalikan kejayaan sektor pariwisata Pulau Dewata.

(Baca: Pendapatan Penduduk Bali Terpukul Selama Pandemi Covid-19)

 

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua