Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 5,82 juta kasus pada Rabu, 09 November 2022. Arab Saudi mencatatkan penambahan kasus Omicron tertinggi di dengan pertumbuhan mingguan mencapai 72,22 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 248 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 3,77 persen dibandingkan hari sebelumnya.
(Baca: Penyebaran Omicron Seminggu, Paling Cepat Terjadi di Negara Kamerun (Jumat, 15 April 2022))
Setelahnya Filipina di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, penambahan kasus Omicron di negara ini tumbuh 22,59 persen. Jumlah penambahan kasus Omicron di negara ini dilaporkan 11.055 jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah penambahan kasus Omicron terlihat naik 0,35 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 11.016 jiwa.
Berikutnya, penambahan kasus Omicron di Peru naik 4,19 persen menjadi 19.776 kasus dibandingkan pekan sebelumnya, Kroasia (Hrvatska) dengan penambahan kasus Omicron 20.054 kasus (naik 3,97%) dan penambahan kasus Omicron di Indonesia naik 3,67 persen menjadi 26.227 kasus dibandingkan pekan sebelumnya
(Baca: Penyebaran Omicron Seminggu, Paling Cepat Terjadi di Negara Suriname (Rabu, 23 Maret 2022))
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 26.227 kasus atau naik 0,24 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.