Statistik data Covid-19 di Amerika minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik seiring masih tingginya angka kematian Covid-19">Covid-19 di sebagian besar negara. Pekan ini, sembilan negara masih mencatatkan penambahan kematian dan tujuh negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kurs Rupiah Melemah 0,2% atau 29 Poin terhadap Dolar AS (Kamis, 3 November 2022))
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Peru, Paraguai, Argentina, Kolombia dan Amerika Serikat. Total kematian di lima negara tersebut per Jumat, 04 November 2022 sebanyak 2.107 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 27,55 persen.
Peru mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Amerika dengan pertumbuhan mingguan mencapai 1.557,14 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 116 jiwa naik 10,08 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Berikutnya adalah Paraguai yang mencatatkan kematian 50 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak tiga jiwa lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat dua jiwa, Argentina dengan kematian 12 jiwa (naik 33,33%), kematian di Kolombia naik 30% dan Amerika Serikat dengan kematian 1.963 jiwa (naik 27,55%).
(Baca: Indonesia Paling Banyak Impor Persiapan Kakao dari Guinea)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Amerika terjadi di Amerika Serikat dengan 1.963 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 27,55% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Brazil dengan kematian 303 jiwa (turun 35,39%), Chili dengan kematian 118 jiwa (naik 5,36%), Peru dengan kematian 116 jiwa (naik 1.557,14%) dan kematian di Meksiko tercatat 57 jiwa naik 18,75%.
Total kematian di Amerika selama tujuh hari terakhir tercatat 2.676 jiwa. Angka ini mencakup 35,99 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 7.435 jiwa. Angka kematian di Amerika tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 2.334 jiwa.