Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, terdapat 98 kabupaten/kota dengan penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan di atas rata-rata nasional yang saat ini tercatat 2,06 pasien per 100 ribu penduduk/minggu data per Senin, 31 Oktober 2022.
(Baca: Cakupan Vaksinasi Lansia sesuai KTP di Tambrauw Menjadi yang Tertinggi di Papua Barat (Senin, 31 Oktober 2022))
Penggunaan rawat inap lima kabupaten/kota teratas dengan angka lebih dari 8,8 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, yaitu kota Kediri, kota Banda Aceh, Toli Toli, kota Palu dan kota Tegal dengan masing-masing nilai 16,39 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, 13,2 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, 12,88 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, 8,89 pasien per 100 ribu penduduk/minggu dan 8,8 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Rekapitulasi data Covid nasional dari Kementerian Kesehatan memperlihatkan, penggunaan rawat inap sebagian besar kabupaten/kota di luar pulau Jawa terjadi peningkatan. Kondisi penggunaan rawat inap harian dengan angka lebih tinggi dari sebelumnya tercatat di 51 kabupaten/kota dan 27 kabupaten/kota mencatatkan penggunaan rawat inap lebih rendah.
(Baca: Update Vaksinasi : Dosis 3 di Kab. Kepulauan Meranti Sudah 22,55% (Rabu, 02 November 2022))
Wilayah di luar Jawa dengan nilai penggunaan rawat inap tertinggi beberapa di antaranya adalah kota Banda Aceh, Toli Toli dan kota Palu dengan masing-masing penggunaan rawat inap yakni 13,2 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, 12,88 pasien per 100 ribu penduduk/minggu dan 8,89 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Meski penularan Covid-19 di sebagian wilayah telah turun, pemerintah mengimbau agar semua orang ikut mengurangi transmisi Covid-19 dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, serta sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Tak berkerumun dan mengurangi mobilitas turut berkontribusi menekan laju penularan virus corona.