Inflasi Inggris Kembali Tembus 10% (YoY) pada September 2022

Ekonomi & Makro
1
Viva Budy Kusnandar 21/10/2022 10:30 WIB
Inflasi Tahunan Inggris (Jan 2020 - Sep 2022)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Perdana Menteri Inggris Liz Truss mundur dari jabatannya pada Kamis (20/10/2022). Dengan keputusan tersebut, Liz Truss tercatat sebagai Perdana Menteri tersingkat sepanjang sejarah di Inggris dengan hanya menduduki jabatan selama 6 minggu sejak 6 September 2022.

Kekacauan politik di tengah tingginya tekanan ekonomi akibat tingginya inflasi masyarakat Inggris membuat Liz harus lengser dari jabatannya. Artinya, Inggris akan dipimpin oleh 3 perdana menteri perdana menteri di 2022, yaitu Boris Johnson, Liz Truss dan pengganti Liz.

Berdasarkan Kantor Statistik Nasional Inggris (Office for National Statistic/ONS), indeks harga konsumen (IHK) naik 0,5% pada September 2022 dibanding bulan sebelumnya (month to month/m-to-m).

Jika dibandingkan dengan posisi September 2022, IHK naik 10,1% (year to date/ytd). Angka tersebut lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 9,9% (yoy). Angka tersebut menyamai inflasi Juli 2022 yang merupakan level tertinggi dalam beberapa dekade terakhir.

Sementara IHK termasuk biaya kepemilikan rumah, inflasi Inggris mencapai 8,8% (yoy) pada September 2022. Angka tersebut naik dari bulan sebelumnya sebesar 8,6% (yoy).

Pemicu inflasi terbesar inflasi September adalah layanan rumah tangga dasar, seperti listrik, gas dan bahan bakar lainnya, termasuk biaya kepemilikan rumah.

Invasi Rusia ke Ukraina yang telah memicu kenaikan harga energi dan pangan dunia telah memberi dampak terhadap perekonomian Inggris. Harga bahan bakar dan pangan melambung serta tingginya biaya kepemilikan rumah telah mendorong Inggris ke ambang resesi.

(baca: Pertumbuhan Ekonomi Melambat, Inggris di Ambang Resesi?)

 

 

Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua