Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 5,25 juta kasus pada Rabu, 19 Oktober 2022. Ukraina berada di urutan pertama dengan penambahan kasus Omicron per minggu tumbuh 20 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 756 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 1,07 persen dibandingkan hari sebelumnya.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu Sembilan Jiwa, Tertinggi di Zimbabwe)
Menyusul Rusia dengan pertumbuhan kasus Omicron secara mingguan mencapai 10,49 persen. Jumlah penambahan kasus Omicron di negara ini dilaporkan 18.120 jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah penambahan kasus Omicron terlihat naik 2,14 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 17.741 jiwa.
Berikutnya, Maroko dengan penambahan kasus Omicron 893 kasus (naik 8,24%), Panama dengan penambahan kasus Omicron 2.514 kasus (naik 6,17%) dan Puerto Rico dengan penambahan kasus Omicron 9.376 kasus (naik 5,05%)
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 2.169 Jiwa, Tertinggi di Honduras)
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data kemarin tercatat ada 24.357 kasus atau naik 0,45 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.