Statistik data Covid-19 di Afrika minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, dua negara masih mencatatkan penambahan kematian dan enam negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu 57 Jiwa, Tertinggi di Afrika Selatan)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Afrika Selatan, Mauritius, Sudan, Togo dan Zimbabwe. Total kematian di lima negara tersebut per Sabtu, 15 Oktober 2022 sebanyak 58 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas -50 persen.
Afrika Selatan mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Afrika dengan pertumbuhan mingguan mencapai 477,78 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 52 jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya sembilan jiwa.
Menyusul Mauritius dengan pertumbuhan kematian secara mingguan mencapai 50 persen. Sedangkan untuk data harian angka kematian di negara ini naik 50% dibanding hari sebelumnya yang tercatat dua jiwa.
Selanjutnya, Sudan dengan kematian satu jiwa (angka ini tidak ada perubahan dari sebelumnya), kematian di Togo turun 0% dan Zimbabwe dengan kematian satu jiwa (turun 50%).
(Baca: Kematian Harian karena Covid-19 Indonesia Urutan Ke-5 di Asia)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Afrika terjadi di Afrika Selatan dengan 52 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 477,78% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Mauritius dengan kematian tiga jiwa (naik 50%), Sudan dengan kematian satu jiwa (angka ini tidak ada perubahan dari sebelumnya), kematian di Togo tercatat satu jiwa turun 0% dan kematian di Zimbabwe tercatat satu jiwa turun 50%.
Total kematian di Afrika selama tujuh hari terakhir tercatat 58 jiwa. Angka ini mencakup 0,65 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 8.866 jiwa. Angka kematian di Afrika tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 38 jiwa.