Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 5,89 juta kasus pada Selasa, 11 Oktober 2022. Mesir berada di urutan pertama dengan penambahan kasus Omicron per minggu tumbuh 46,61 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 865 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 0,58 persen dibandingkan hari sebelumnya.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu 26 Jiwa, Tertinggi di Mauritius)
Menyusul Saint Kitts dan Nevis dengan pertumbuhan kasus Omicron secara mingguan mencapai 14,29 persen. Jumlah penambahan kasus Omicron di negara ini dilaporkan 16 jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah penambahan kasus Omicron terlihat naik 14,29 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 14 jiwa.
Berikutnya, Ghana dengan penambahan kasus Omicron 1.338 kasus (naik 12,53%), penambahan kasus Omicron di Rusia naik 12,25 persen menjadi 16.193 kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan Puerto Rico dengan penambahan kasus Omicron 8.925 kasus (naik 10,1%)
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 1.696 Jiwa, Tertinggi di Siprus)
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 23.673 kasus atau naik 0 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.