10 Kabupaten/Kota dengan Konfirmasi Positif Tertinggi Nasional (Rabu, 05 Oktober 2022)

Layanan konsumen & Kesehatan
1
Agus Dwi Darmawan 07/10/2022 19:26 WIB
Kabupaten/Kota Terpilih dengan Konfirmasi Positif Tertinggi
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, terdapat 139 kabupaten/kota dengan jumlah konfirmasi positif Covid-19 mingguan di atas rata-rata nasional yang saat ini tercatat 2,13 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu data per Rabu, 05 Oktober 2022.

(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Jumlah Orang Diperiksa Terbanyak (Rabu, 05 Oktober 2022))

Konfirmasi positif lima kabupaten/kota teratas dengan angka lebih dari 25,67 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu, yaitu kota Jakarta Pusat, kota Tangerang Selatan, kota Kupang, kota Jakarta Selatan dan kota Jakarta Utara dengan masing-masing nilai 32,83 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu, 27,86 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu, 27,68 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu, 26,72 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu dan 25,67 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu.

Rekapitulasi data Covid nasional dari Kementerian Kesehatan memperlihatkan, konfirmasi positif sebagian besar kabupaten/kota di luar pulau Jawa mengalami penurunan. Kondisi konfirmasi positif harian dengan angka lebih tinggi dari sebelumnya tercatat di 80 kabupaten/kota dan 81 kabupaten/kota mencatatkan konfirmasi positif lebih rendah.

(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Vaksinasi Lansia Tertinggi Nasional (Rabu, 05 Oktober 2022))

Wilayah di luar Jawa dengan nilai konfirmasi positif tertinggi beberapa di antaranya adalah kota Kupang, Soppeng dan kota Singkawang dengan masing-masing konfirmasi positif yakni 27,68 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu, 13,05 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu dan 12,03 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu.

Meski penularan Covid-19 di sebagian wilayah telah turun, pemerintah mengimbau agar semua orang ikut mengurangi transmisi Covid-19 dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, serta sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Tak berkerumun dan mengurangi mobilitas turut berkontribusi menekan laju penularan virus corona.

Data Populer
Lihat Semua