10 Kota Ini Catat Penurunan Harga Makanan Terdalam pada September 2022

Panen raya hortikultura seperti bawang merah dan cabai di wilayah-wilayah sentra produksi yang terjadi hingga September 2022 mampu menekan harga makanan secara nasional.

Alhasil, turunnya harga pangan ini mampu meredam dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang diumumkan pemerintah sejak awal bulan September.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), indeks harga konsumen (IHK) kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau (sub-makanan) turun 0,57% ke level 116,11 pada September 2022 dari bulan sebelumnya (month-on-month/mom). Artinya, harga pangan secara nasional mengalami deflasi bulanan sebesar 0,57% (mom).

Kota Ambon menjadi kota yang mengalami penurunan harga makanan terdalam, yakni sebesar 4,69% (mom) pada September 2022. Diikuti Kota Kendari yang mencatat penurunan harga makanan sebesar 4,18% (mom), Luwuk turun sebesar 4,16% (mom), Kota Bau-Bau sedalam 3,33% (mom), dan Timika sedalam 3,17% (mom).

Setelahnya ada Merauke dengan penurunan harga pangan sedalam 3,16% (mom), Singaraja sedalam 2,8% (mom), Kota Gorontalo sedalam 2,78% (mom), Kota Jambi sedalam 2,7% (mom), sera Kota Kotamobagu sedalam 2,54%(mom).

Berikut ini inflasi/deflasi bulanan kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau nasional per September 2022:

- Makanan, Minuman dan Tembakau: -0,30% (mom)

• Makanan: -0,57% (mom)
• Minuman Beralkohol: 0,37% (mom)
• Minuman yang Tidak Beralkohol: 0,36% (mom)
• Rokok dan Tembakau: 1,13% (mom)

(Baca: Harga Makanan Kembali Turun dari Level Tertingginya pada September 2022)