Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Museum Batik Pekalongan merosot selama tiga tahun terakhir, khususnya semenjak pandemi Covid-19.
Padahal jumlah kunjungan wisatawan, baik turis lokal maupun asing cenderung meningkat, sebelum pandemi. Tercatat, pengunjung Museum Batik Pekalongan pada 2017 sebanyak 23,4 ribu orang.
Rinciannya, turis lokal sebanyak 23,04 ribu orang dan turis asing sebanyak 358 orang. Kemudian, jumlah pengunjung Museum Batik Pekalongan naik menjadi 25,60 ribu orang pada 2018. Rinciannya turis lokal sebanyak 25,15 ribu orang dan turis asing sebanyak 454 orang.
Namun, jumlah pengunjung Museum Batik Pekalongan turun sejak 2019 yakni menjadi 9,28 ribu orang. Lalu jumlahnya kembali menurun drastis pada 2020 yakni menjadi 8,33 ribu orang, dan menurun lagi menjadi 6,19 ribu orang pada 2021.
Secara tren, jumlah pengunjung Museum Batik Pekalongan mayoritas masih berasal dari turis lokal. Sementara, turis asing lebih sedikit.
(Baca: Pendapatan Museum Batik Pekalongan Anjlok pada 2020)