10 Kabupaten/Kota dengan Konfirmasi Positif Tertinggi Nasional (Senin, 19 September 2022)

Layanan konsumen & Kesehatan
1
Agus Dwi Darmawan 21/09/2022 13:24 WIB
Kabupaten/Kota Terpilih dengan Konfirmasi Positif Tertinggi
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, terdapat 123 kabupaten/kota dengan jumlah konfirmasi positif Covid-19 mingguan di atas rata-rata nasional yang saat ini tercatat 2,68 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu data per Senin, 19 September 2022.

(Baca: Update Vaksinasi : Dosis 3 di Kota Palangkaraya Sudah 28,38% (Selasa, 20 September 2022))

Konfirmasi positif lima kabupaten/kota teratas dengan angka lebih dari 35,51 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu, yaitu kota Jakarta Pusat, kota Jakarta Selatan, kota Jakarta Barat, kota Tangerang Selatan dan kota Jakarta Utara dengan masing-masing nilai 49,91 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu, 43,22 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu, 40,34 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu, 38,22 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu dan 35,51 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu.

Rekapitulasi data Covid nasional dari Kementerian Kesehatan memperlihatkan, konfirmasi positif sebagian besar kabupaten/kota di luar pulau Jawa terjadi peningkatan. Kondisi konfirmasi positif harian dengan angka lebih tinggi dari sebelumnya tercatat di 72 kabupaten/kota dan 56 kabupaten/kota mencatatkan konfirmasi positif lebih rendah.

(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Vaksinasi Lansia Tertinggi Nasional (Minggu, 18 September 2022))

Wilayah di luar Jawa dengan nilai konfirmasi positif tertinggi beberapa di antaranya adalah Teluk Bintuni, kota Sabang dan Fak Fak dengan masing-masing konfirmasi positif yakni 30,37 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu, 25,66 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu dan 20,6 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu.

Meski penularan Covid-19 di sebagian wilayah telah turun, pemerintah mengimbau agar semua orang ikut mengurangi transmisi Covid-19 dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, serta sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Tak berkerumun dan mengurangi mobilitas turut berkontribusi menekan laju penularan virus corona.

Data Populer
Lihat Semua