Statistik data Covid-19 di Eropa minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik dibandingkan minggu sebelumnya karena jumlah kematian yang masih terus bertambah. Pekan ini, 16 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 15 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 3.636 Jiwa, Tertinggi di Uruguay)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Yunani, Slovenia, Lithuania, Ukraina dan Norwegia. Total kematian di lima negara tersebut per Minggu, 18 September 2022 sebanyak 1.040 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 133,33 persen.
Yunani mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Eropa dengan pertumbuhan mingguan mencapai 3.150 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 975 jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya 30 jiwa.
Berikutnya adalah Slovenia yang mencatatkan kematian 225 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak 13 jiwa lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat empat jiwa, kematian di Lithuania naik 166,67%, kematian di Ukraina naik 150% dan kematian di Norwegia naik 133,33%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 4.232 Jiwa, Tertinggi di Yunani)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Eropa terjadi di Yunani dengan 975 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 3.150% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Rusia tercatat 672 jiwa naik 5,33%, kematian di Jerman tercatat 634 jiwa naik 18,06%, kematian di Spanyol tercatat 595 jiwa naik 101,01% dan kematian di Italia tercatat 351 jiwa turun 5,9%.
Total kematian di Eropa selama tujuh hari terakhir tercatat 4.520 jiwa. Angka ini mencakup 39,41 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 11.468 jiwa. Angka kematian di Eropa tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 3.360 jiwa.