Statistik data Covid-19 di Afrika minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, satu negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 11 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 4.520 Jiwa, Tertinggi di Yunani)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Afrika Selatan, Maroko, Malawi, Pantai Gading dan Nigeria. Total kematian di lima negara tersebut per Minggu, 18 September 2022 sebanyak 21 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas -83,33 persen.
Afrika Selatan berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 41,67 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 17 jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya 12 jiwa.
Setelahnya Maroko di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini melambat 50 persen. Sedangkan untuk data harian angka kematian di negara ini kemarin tercatat satu jiwa, Malawi dengan kematian satu jiwa (turun 50%), Pantai Gading dengan kematian satu jiwa (turun 66,67%) dan kematian di Nigeria turun 83,33%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 3.636 Jiwa, Tertinggi di Uruguay)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Afrika terjadi di Afrika Selatan dengan 17 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 41,67% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Maroko dengan kematian satu jiwa (turun 50%), kematian di Malawi tercatat satu jiwa turun 50%, Pantai Gading dengan kematian satu jiwa (turun 66,67%) dan Nigeria dengan kematian satu jiwa (turun 83,33%).
Total kematian di Afrika selama tujuh hari terakhir tercatat 22 jiwa. Angka ini mencakup 0,19 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 11.468 jiwa. Angka kematian di Afrika tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 44 jiwa.