Penyaluran kredit properti memperlihatkan pertumbuhan yang positif pada Juli 2022. Namun, penyaluran kredit perbankan terhadap sektor konstruksi justru melambat.
Bank Indonesia melaporkan penyaluran kredit perbankan sektor properti tumbuh 5,3% secara tahunan (year-on-year) menjadi Rp1.151,2 triliun pada pertengahan 2022.
Pertumbuhan kredit properti pada Juli 2022 lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya. Tercatat, pada Juni 2022 penyaluran kredit properti tumbuh 5% (yoy).
Pertumbuhan paling tinggi terjadi pada kredit real estate yang tumbuh 11% (yoy) pada Juli 2022, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang tumbuh 9,8% (yoy).
Demikian pula kredit kredit pemilikan rakyat dan kredit pemilikan apartemen (KPR/KPA) tumbuh lebih tinggi dari 7,1% (yoy) pada Juni 2022 menjadi 7,3% (yoy) pada Juli 2022.
Adapun di sisi lain, kredit konstruksi terkontraksi 0,02% (yoy) di Juli 2022, setelah bulan sebelumnya juga terkontraksi 0,04% (yoy).
(Baca Juga: Ini Pertimbangan Nasabah sebelum Mengajukan Kredit ke Bank)