Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, terdapat 66 kabupaten/kota dengan penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan di atas rata-rata nasional yang saat ini tercatat 1,75 pasien per 100 ribu penduduk/minggu data per Selasa, 23 Agustus 2022.
(Baca: Jumlah Konfirmasi Positif Mingguan di NTB, Paling Tinggi Terjadi di Sumbawa Barat)
Penggunaan rawat inap lima kabupaten/kota teratas dengan angka lebih dari 7,38 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, yaitu Sorong, kota Magelang, Banjar, kota Palangkaraya dan Manokwari dengan masing-masing nilai 13,53 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, 11,48 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, 8,48 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, 7,44 pasien per 100 ribu penduduk/minggu dan 7,38 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Rekapitulasi data Covid nasional dari Kementerian Kesehatan memperlihatkan, penggunaan rawat inap sebagian besar kabupaten/kota di luar pulau Jawa mengalami penurunan. Kondisi penggunaan rawat inap harian dengan angka lebih tinggi dari sebelumnya tercatat di 21 kabupaten/kota dan 34 kabupaten/kota mencatatkan penggunaan rawat inap lebih rendah.
(Baca: Jumlah Konfirmasi Positif Mingguan di NTB, Paling Tinggi Terjadi di Sumbawa Barat)
Wilayah di luar Jawa dengan nilai penggunaan rawat inap tertinggi beberapa di antaranya adalah Sorong, Banjar dan kota Palangkaraya dengan masing-masing penggunaan rawat inap yakni 13,53 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, 8,48 pasien per 100 ribu penduduk/minggu dan 7,44 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Meski penularan Covid-19 di sebagian wilayah telah turun, pemerintah mengimbau agar semua orang ikut mengurangi transmisi Covid-19 dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, serta sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Tak berkerumun dan mengurangi mobilitas turut berkontribusi menekan laju penularan virus corona.