Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 4,76 juta kasus pada Rabu, 24 Agustus 2022. Senegal mencatatkan penambahan kasus Omicron tertinggi di dengan pertumbuhan mingguan mencapai 48,97 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 1.442 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 7,37 persen dibandingkan hari sebelumnya.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 4.503 Jiwa, Tertinggi di Trinidad dan Tobago)
Menyusul Mesir dengan pertumbuhan kasus Omicron secara mingguan mencapai 26,67 persen. Jumlah penambahan kasus Omicron di negara ini dilaporkan 589 jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah penambahan kasus Omicron terlihat naik 8,87 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 541 jiwa.
Berikutnya, penambahan kasus Omicron di Ukraina naik 25,99 persen menjadi 286 kasus dibandingkan pekan sebelumnya, penambahan kasus Omicron di Gambia naik 17,87 persen menjadi 277 kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan penambahan kasus Omicron di Mauritius naik 15,03 persen menjadi 2.664 kasus dibandingkan pekan sebelumnya
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu 72 Jiwa, Tertinggi di Tunisia)
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 19.585 kasus atau naik 1,93 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.