Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 4,43 juta kasus pada Sabtu, 20 Agustus 2022. Berdasarkan data GISAID, Amerika tercatat memiliki jumlah kasus Omicron terbanyak, yaitu 1,56 juta kasus. Jumlah total kasus varian Omicron di Amerika saat ini setara dengan 35,25 persen dari total kasus di dunia.
(Baca: Update Omicron : Total di Indonesia Ada 18.824 Kasus (Kamis, 18 Agustus 2022))
Menyusul Inggris dengan pertumbuhan jumlah kasus Omicron secara mingguan mencapai 0,44 persen. Sedangkan untuk data harian angka jumlah kasus Omicron di negara ini naik 0,06 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat 1,28 juta jiwa.
Selanjutnya, Denmark dengan jumlah kasus Omicron 276,52 ribu kasus (naik 1,62%), Perancis dengan jumlah kasus Omicron 257,15 ribu kasus (naik 12,05%) dan jumlah kasus Omicron di Jepang naik 3,89 persen menjadi 174,84 ribu kasus dibandingkan pekan sebelumnya
(Baca: Pertumbuhan Omicron Mingguan, Tertinggi di Negara Antigua dan Barbuda (Kamis, 18 Agustus 2022))
Sementara untuk jumlah kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 18.943 kasus atau naik 0,15 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.