- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Jumlah perceraian di Gorontalo tercatat 27 kasus data per 2024. Untuk data terakhir ini, jumlah perceraian mengalami penurunan. Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) dengan angka negatif yakni -0,72%.
Secara historis, turunnya jumlah perceraian tahun ini terlihat lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Provinsi ini pernah mencatatkan pertumbuhan tertinggi sebesar 54,1% yang terjadi pada tahun 2019. Sedangkan pertumbuhan terendahnya pernah terjadi pada 2020 di angka -70.21%.
Dibandingkan dengan 34 provinsi lainnya, data terbaru yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Desember 2024 menempatkan provinsi Gorontalo di urutan 31 nasional.
Berikut ini sepuluh provinsi dengan jumlah perceraian dari urutan yang terbesar secara nasional pada 2024 yakni :
- Indonesia 100,2 ribu kasus
- Jawa Barat 33,26 ribu kasus
- Jawa Timur 32,85 ribu kasus
- Jawa Tengah 21,83 ribu kasus
- Banten 2.535 kasus
- Lampung 2.168 kasus
- DKI Jakarta 1.881 kasus
- Sumatera Selatan 778 kasus
- DI Yogyakarta 637 kasus
- Kalimantan Timur 487 kasus