Indonesia membukukan ekspor dengan Lesotho US$ 0,23 juta data per Desember 2020. Nilai tersebut naik 208% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 75 ribu.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Lesotho, ekspor dalam 10 tahun terakhir menurun sangat tajam. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ dua ribu dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 0,6 juta.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Lesotho, 0,03 ribu produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk ekspor ke tempat ini, merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain yang jumlahnya tercatat ada dua produk.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Lesotho. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Pesawat terbang, pesawat ruang angkasa, dan bagiannya
Pesawat terbang, pesawat ruang angkasa, dan bagiannya dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 88. Ekspor produk ini ke Lesotho berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengekspor US$ 230 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya ekspor ke negara ini.
- Kain rajutan atau rajutan
Kain rajutan atau rajutan dalam kategori produk dengan kode HS 60. Indonesia mengekspor senilai US$ 1 ribu.
- Serat tekstil sayuran lainnya
Untuk produk , Indonesia banyak mengekspor Serat tekstil sayuran lainnya ke Lesotho. Nilai ekspor produk ini tercatat senilai US$ 0 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya ekspor ke negara ini. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Serat tekstil sayuran lainnya ke 23 negara. Ekspor Serat tekstil sayuran lainnya ke negara ini berada di urutan 140. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Serat tekstil sayuran lainnya adalah Cina, Jepang, Korea, Republik, Vietnam dan Italia.
- Bijih, terak dan abu
Tujuan ekspor Indonesia untuk memasarkan produk ini mencapai 25 negara. Ekspor Bijih, terak dan abu ke negara ini berada di urutan 139. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan ekspor senilai US$ 0 ribu. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Bijih, terak dan abu adalah Cina, Jepang, Korea, Republik, India dan Jerman.
- Tembakau dan pengganti tembakau yang diproduksi
Indonesia juga banyak mengekspor Tembakau dan pengganti tembakau yang diproduksi ke Lesotho. Nilai ekspor produk ini US$ 0 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya ekspor ke negara ini. Ekspor Tembakau dan pengganti tembakau yang diproduksi ke Lesotho tercatat berada di urutan 164. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Tembakau dan pengganti tembakau yang diproduksi adalah Kamboja, Singapura, Malaysia, Filipina dan Vietnam.