Meski trennya terus menguat, hanya sedikit masyarakat Indonesia yang sering belanja online.
Menurut laporan survei Status Literasi Digital Indonesia 2021 yang dirilis Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Katadata Insight Center (KIC), hanya ada 20,8% responden yang sering berbelanja online, dan yang sangat sering hanya 2,8%.
Kemudian 26,3% responden mengatakan jarang belanja online, 11,3% sangat jarang, dan 38,8% bahkan tidak pernah melakukan aktivitas tersebut.
Survei ini dilakukan pada Oktober 2021 menggunakan metode wawancara tatap muka (face to face interview).
Sampel survei berjumlah 10.000 responden yang berasal dari 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota Indonesia. Seluruh responden merupakan warga negara Indonesia dengan kriteria usia antara 13-70 tahun dan pernah mengakses internet dalam 3 bulan terakhir.
Survei memiliki margin of error +/- 0,98% dengan tingkat kepercayaan 95% menggunakan metode multistage random sampling.
(Baca: Aplikasi Belanja Online Paling Banyak Digunakan, Ini Dia Juaranya)