Tingkat perdamaian Indonesia tercatat menurun dalam setahun terakhir. Menurut Institute for Economics and Peace (IEP) dalam laporannya Global Peace Index (GPI) 2022, Indonesia turun satu peringkat menjadi negara paling damai keempat di Asia Tenggara.
Dalam skala global, GPI Indonesia turun dua peringkat menjadi posisi ke-47 dari 163 negara yang disurvei. Indonesia tercatat memperoleh skor GPI sebesar 1,8 di tahun ini.
Indonesia dinilai tidak cukup damai karena sejumlah aksi demonstrasi, terorisme, angka kriminal hingga ketidakstabilan politik.
Dalam Global Peace Index 2022, IEP menerapkan sistem skor dengan skala 1-5. Semakin rendah skornya, maka diasumsikan semakin damai negara tersebut.
Masih sama seperti tahun lalu, Singapura kembali menempati posisi pertama sebagai negara paling damai di Asia Tenggara. Malaysia bertahan di posisi kedua, sementara Vietnam naik dua peringkat menggeser Indonesia.
Loas turun di posisi kelima pada tahun ini. Sementara posisi keenam hingga kesepuluh masih bertahan Timor Leste, Kamboja, Thailand, Filipina, dan Myanmar dengan rincian skor seperti terlihat pada grafik.
Adapun IEP mengukur negara paling dalam berdasarkan 23 indikator yang dikelompokkan ke dalam tiga domain utama, yakni konflik yang berkelanjutan, keselamatan dan keamanan, dan militerisasi.
(Baca Juga: Indonesia Bukan Negara yang Paling Damai di Asia Tenggara)