Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat ekspor mobil Indonesia dalam kondisi utuh (completely built up/CBU) pada semester I 2022 mencapai 393,15 ribu unit.
Dari jumlah tersebut, terbanyak adalah mobil dengan merek Daihatsu, yakni mencapai 69,17 ribu unit sepanjang periode Januari-Juni 2022. Porsinya mencapai 17,6% dari total ekspor mobil Indonesia dengan kondisi CBU.
Terdapat pula 64,64 ribu unit (16,4%) mobil dengan merek Toyota yang diekspor Indonesia pada paruh pertama tahun ini.
Setelahnya Suzuki sebanyak 24,76 ribu unit (6,3%), Mitsubishi Motors sebanyak 20,32 ribu unit (5,2%), dan Hyundai–HMMID sebanyak 12,55 ribu unit (3,2%).
Ada pula 2.351 unit (0,65%) mobil dengan merek Honda yang diekspor dalam kondisi CBU pada semester I tahun ini. Kemudian Hino sebanyak 402 unit (0,1%), Hyundai-HIM sebanyak 364 unit (0,1%), DFSK sebanyak 254 unit (0,01%), serta Wuling sebanyak 7 unit.
Selain dalam kondisi CBU, Indonesia juga mengekspor mobil dalam kondisi completely knock down (CKD). Berikut ini rincian mobil CKD yang diekspor pada semester I 2022:
- Toyota: 22.790 unit
- Suzuki: 13.728 unit
- Mitsubishi Motors: 12.600 unit
- DFSK: 468 unit
- Wuling: 30 unit
(Baca: Penjualan Mobil Melonjak 60% pada Juni 2022)