Australia Takut Kena Wabah PMK, Ini Nilai Ekspor Daging Ternaknya

Perdagangan
1
Reza Pahlevi 18/07/2022 13:30 WIB
Nilai Ekspor Komoditas Utama Australia (2021)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Wakil Perdana Menteri New South Wales Paul Toole mengimbau warga Australia yang liburan ke Bali untuk berhati-hati saat pulang ke rumah, demi mencegah penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku hewan ternak (PMK).

"Jika Anda sedang bepergian ke Bali, atau tempat lain yang mungkin telah terkena dampak PMK, mohon lakukan hal yang benar ketika Anda kembali ke Australia," ujar Paul Toole dalam siaran persnya, Minggu (11/7/2022).

"Pastikan pakaian dan sepatu yang Anda bawa bersih, bebas dari tanah dan kotoran hewan. Hindari pertemuan dengan ternak dalam perjalanan, menjauh dari peternakan atau tempat hewan ternak lainnya selama tujuh hari ketika Anda pulang ke rumah," lanjutnya.

Imbauan ini muncul setelah wabah PMK terdeteksi di Bali, salah satu destinasi wisata favorit warga Australia.

"Kami telah menjaga Australia bebas PMK selama lebih dari 130 tahun, tetapi PMK sekarang sudah di depan pintu kami dan kami semua memiliki peran untuk menjaga industri dalam negeri tetap aman,” kata Paul Toole.

Negeri Kanguru ini merasa khawatir karena daging hewan ternak merupakan salah satu komoditas ekspor terbesar mereka, yang perdagangannya bisa macet gara-gara wabah PMK.

Mengutip data WorldsTopExports.com, nilai ekspor daging hewan ternak Australia mencapai US$11,6 miliar pada 2021.

Selain itu, komoditas ekspor utama Australia adalah bijih mineral senilai US$132,1 miliar pada 2021. Lalu ekspor minyak US$91 miliar, dan ekspor logam mulia US$20,7 miliar.

(Baca:  Jumlah Ternak Terjangkit PMK Capai 361.082 per Senin 11 Juli 2022)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua