Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 4,45 juta kasus pada Rabu, 13 Juli 2022. Berdasarkan data GISAID, Amerika tercatat memiliki jumlah kasus Omicron terbanyak, yaitu 1,32 juta kasus. Jumlah total kasus varian Omicron di Amerika saat ini setara dengan 29,76 persen dari total kasus di dunia.
(Baca: Update Omicron : Total di Indonesia Ada 15.088 Kasus (Rabu, 13 Juli 2022))
Berikutnya adalah Inggris yang mencatatkan jumlah kasus Omicron 1,22 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, jumlah kasus Omicron di negara ini naik 0,15 persen dibandingkan kemarin.
Kemudian, jumlah kasus Omicron di Jerman naik 1,04 persen menjadi 334,93 ribu kasus dibandingkan pekan sebelumnya, Denmark dengan jumlah kasus Omicron 255,86 ribu kasus (naik 1,79%) dan jumlah kasus Omicron di Perancis naik 2,88 persen menjadi 151,94 ribu kasus dibandingkan pekan sebelumnya
(Baca: Pertumbuhan Omicron Mingguan, Tertinggi di Negara Siprus (Rabu, 13 Juli 2022))
Sementara untuk jumlah kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 15.088 kasus atau naik 0,87 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.