Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 4,45 juta kasus pada Rabu, 13 Juli 2022. Berdasarkan data GISAID, Siprus tercatat memiliki penambahan kasus Omicron terbanyak, yaitu 465 kasus. Jumlah total kasus varian Omicron di Siprus saat ini setara dengan 0,01 persen dari total kasus di dunia.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu 149 Jiwa, Tertinggi di Malawi)
Berikutnya adalah Kepulauan Turks dan Caicos yang mencatatkan penambahan kasus Omicron 100 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, penambahan kasus Omicron di negara ini naik 100 persen dibandingkan kemarin.
Kemudian, Belize dengan penambahan kasus Omicron 318 kasus (naik 32,5%), Réunion dengan penambahan kasus Omicron 4.372 kasus (naik 23,71%) dan penambahan kasus Omicron di Barbados naik 23,08 persen menjadi 32 kasus dibandingkan pekan sebelumnya
(Baca: Kasus Covid-19 Bertambah 3.361 Kasus (Selasa, 12/7))
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 15.088 kasus atau naik 0,87 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.