Vaksinasi Dosis 2 di Kabupaten Pahuwato Menjadi yang Terendah di Gorontalo

Sebagian wilayah kabupaten/kota di provinsi Gorontalo masih mencatatkan tingkat vaksinasi dosis 2 yang cukup rendah dibandingkan wilayah lainnya. Beberapa kabupaten/kota tersebut di antaranya kabupaten Pahuwato, kabupaten Bone Bolango dan kabupaten Gorontalo.

Dalam menjalankan program vaksinasi, data kemarin, ketiganya baru menyelesaikan 364,9 ribu dosis untuk vaksinasi dosis 2 dari target yang diharapkan sebanyak 562,53 ribu peserta vaksin.

Kabupaten Pahuwato di urutan pertama. Sampai dengan kemarin, untuk vaksinasi dosis 2 wilayah ini telah mencatatkan 62,04 persen. Angka ini menjadi yang terendah dibandingkan enam kabupaten/kota lainnya. Sedangkan untuk pencapaian dosis 1, sampai dengan kemarin sudah tercapai 86,37 persen atau diikuti oleh 180,65 ribu peserta vaksin.

Program vaksinasi di kabupaten/kota ini rencananya dengan sasaran sebanyak 116,07 ribu peserta.

Menyusul berikutnya adalah kabupaten Bone Bolango. Untuk vaksinasi dosis 2, daerah ini masuk nomor dua terendah. Dengan sasaran vaksin sebanyak 129,76 ribu peserta, namun telah berhasil direalisasikan 63,21 persen atau 82,02 ribu peserta.

Adapun pencapaian dosis 1 tercatat sudah 86,28 persen atau diikuti oleh 205,75 ribu peserta vaksin. Menurut data Kementerian Kesehatan, rerata vaksinasi minggu lalu di Bone Bolango tercatat 270 peserta. Sedangkan untuk stok vaksin yang tersedia saat ini berjumlah 8,55 ribu dosis vaksin.

Yang lainnya adalah kabupaten Gorontalo di urutan ketiga. Dengan sasaran vaksin sebanyak 316,7 ribu peserta, untuk dosis 2 telah berhasil direalisasikan 66,58 persen atau 210,87 ribu peserta. Menurut data Kementerian Kesehatan, rerata vaksinasi minggu lalu di Gorontalo tercatat 1,3 ribu peserta. Saat ini stok vaksin yang tersedia adalah 68,2 ribu dosis.

Adapun capaian vaksinasi di level provinsi, total vaksinasi dosis 1 di Gorontalo telah mencapai 92,66 persen atau diikuti oleh 869,57 ribu peserta vaksin. Sedangkan untuk vaksinasi dosis 2 tercatat sudah 68,6 persen atau menjangkau 643,79 ribu peserta vaksin.