ACT Kelola Donasi Ratusan Miliar per Tahun sejak 2016

Layanan konsumen & Kesehatan
1
Adi Ahdiat 04/07/2022 16:00 WIB
Total Nilai Penerimaan dan Penyaluran Dana Kemanusiaan ACT (2010-2020)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Dalam laporan bertajuk Kantong Bocor Dana Umat (2/7/2022), Majalah Tempo menyebut bahwa para petinggi Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) diduga menyelewengkan donasi publik.

Menurut Tempo, ada petinggi ACT yang diduga menggunakan dana lembaganya untuk kepentingan pribadi, mulai dari membeli rumah, perabotan, hingga transfer uang bernilai belasan miliar ke keluarganya. Tempo juga menyebut ada petinggi ACT yang memberikan dirinya gaji jumbo hingga Rp250 juta serta berbagai fasilitas mewah.

Padahal, sejak awal berdiri tahun 2005 ACT rutin menerbitkan laporan keuangan yang diaudit oleh akuntan publik. ACT juga mengklaim yayasannya selalu mendapat penilaian baik.

"Selama 14 tahun tanpa jeda, kantor akuntan publik memberi predikat tertinggi dalam proses audit finansial: Wajar Tanpa Pengecualian/WTP kepada Aksi Cepat Tanggap," tulis ACT di situs resminya.

Jika melihat laporan keuangannya, nilai dana kemanusiaan yang dikelola ACT meningkat pesat dalam satu dekade belakangan. Pada 2010 total penerimaan dana kemanusiaan ACT baru sekitar Rp25 miliar. Kemudian selama periode 2016-2020 nilainya melesat hingga ratusan miliar rupiah per tahun.

Setiap tahunnya ada selisih antara penerimaan dan penyaluran dana kemanusiaan ACT senilai belasan juta hingga miliaran rupiah, seperti terlihat pada grafik. Jika diakumulasikan, selama periode 2010-2020 nilai total selisih itu mencapai surplus Rp180 miliar.

Adapun total nilai aset ACT pada akhir 2020 berjumlah sekitar Rp289 miliar, terdiri dari aset lancar Rp184 miliar dan aset tidak lancar Rp105 miliar. Sedangkan laporan keuangan ACT periode 2021 belum dirilis hingga sekarang.

"Kami akan klarifikasi kepada Kemensos soal keberadaan ACT ini yang mengumpulkan dana dari masyarakat," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily, seperti dilansir Detik.com, Senin (4/7/2022).

(Baca Juga: Penyaluran Dana Filantropi di RI Tembus Rp15 Triliun pada 2020)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua