Statistik data Covid-19 di Eropa minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik seiring masih tingginya angka kematian Covid-19">Covid-19 di sebagian besar negara. Pekan ini, 22 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 12 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 1.606 Jiwa, Tertinggi di Irak)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Ukraina, Montenegro, Swedia, Belanda dan Norwegia. Total kematian di lima negara tersebut per Minggu, 03 Juli 2022 sebanyak 91 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 166,67 persen.
Ukraina mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Eropa dengan pertumbuhan mingguan mencapai 700 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 24 jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya tiga jiwa.
Setelahnya Montenegro di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 400 persen. Sedangkan untuk data harian angka kematian di negara ini kemarin tercatat lima jiwa, kematian di Swedia naik 300%, Belanda dengan kematian 26 jiwa (naik 188,89%) dan Norwegia dengan kematian 32 jiwa (naik 166,67%).
(Baca: Update Data Covid-19 Provinsi Hari Ini, Penambahan Terbanyak Ada di DKI Jakarta (Sabtu, 02 Juli 2022))
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Eropa terjadi di Jerman dengan 642 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 45,25% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Inggris dengan kematian 490 jiwa (naik 32,79%), Italia dengan kematian 407 jiwa (naik 14,65%), kematian di Rusia tercatat 389 jiwa turun 10,78% dan Spanyol dengan kematian 312 jiwa (naik 9,09%).
Total kematian di Eropa selama tujuh hari terakhir tercatat 3.094 jiwa. Angka ini mencakup 31,88 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 9.706 jiwa. Angka kematian di Eropa tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 2.724 jiwa.