Neraca perdagangan Indonesia dengan Uni Emirat Arab mengalami defisit US$ 0,44 miliar pada 2020. Defisitnya neraca perdagangan ini telah berkurang 38,28% dibandingkan neraca tahun sebelumnya yang tercatat US$ -0,71 miliar.
Membaiknya neraca perdagangan ini, menurut data Trademap, disokong oleh nilai ekspor Indonesia yang mampu menembus angka US$ 1,24 miliar. Namun demikian, untuk kegiatan impor Indonesia dari Uni Emirat Arab pada 2020 tercatat memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan ekspor yakni sebesar US$ 1,68 miliar.
Kegiatan ekspor Indonesia ke Uni Emirat Arab, dalam satu tahun terakhir dalam tren turun. Tahun sebelumnya nilai ekspor Indonesia sebesar US$ 1,47 miliar.
Adapun untuk impor, menurut data Trademap terjadi penurunan 22,93% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat di angka US$ 2,18 miliar.
Berdasarkan jenis produk, terdapat 10 produk utama andalan ekspor indonesia ke Uni Emirat Arab yang terbukti mampu mencatatkan surplus selama 2020. Total nilai ekspor produk utama ini mencapai US$ 768,93 juta.
Daftar 10 produk utama ekspor Indonesia ke Uni Emirat Arab
- (HS 15) : Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya;Lemak yang dapat dimakan;satwa ..
- (HS 85) : Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya;Perekam dan reproduksi suara, televisi..
- (HS 48) : Kertas dan kertas kertas;Artikel kertas bubur kertas, kertas atau kertas karton
- (HS 73) : Artikel besi atau baja
- (HS 87) : Kendaraan selain stok kereta api atau trem, dan suku cadang dan aksesorinya
- (HS 71) : Mutiara alami atau berbudaya, batu-batu berharga atau semi mulia, logam mulia, logam yang dibalut..
- (HS 54) : Filamen buatan manusia;strip dan sejenis bahan tekstil buatan manusia
- (HS 64) : Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya;bagian dari artikel seperti itu
- (HS 62) : Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau dirajut
- (HS 40) : Karet dan artikelnya
Secara global neraca perdagangan untuk seluruh produk barang, kali ini lebih baik karena terjadi peningkatan pada beberapa produk jenis barang. Nilai total neraca perdagangan Indonesia tercatat US$ 21,68 miliar atau naik 703,56%. Dengan kata lain, Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan. Tahun sebelumnya neraca perdagangan Indonesia dengan seluruh negara di dunia tercatat US$ -3,59 miliar.