Kinerja ekspor Bali tercatat mencapai US$60,65 juta pada April 2022, menurut laporan Badan Pusat Statistik. Capaian itu tumbuh 16,91% dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar US$51,88 juta.
Tak hanya itu, kinerja ekspor Bali juga naik 36,64% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy). Pada April 2021, nilai ekspor provinsi tersebut hanya US$44,39 juta.
Amerika Serikat merupakan negara tujuan ekspor Bali terbesar pada April 2022. Nilainya mencapai US$21,02 juta atau mencapai 34,67% dari total pangsa pasar negara-negara tujuan ekspor Bali.
Singapura menempati urutan kedua dengan nilai ekspor US$7,04 juta. Berikutnya, Australia dengan nilai ekspor Bali ke negara tersebut mencapai US$4,83 juta.
Kemudian, Jepang dan Prancis di urutan keempat dan kelima. Nilai ekspor Jepang dan sebesar US$2,8 juta dan Prancis sebesa US$2,08 juta.
Adapun komoditas utama ekspor Bali yakni berupa ikan, kustasea, dan moluska dengan nilai mencapai US$14,48 juta. Diikuti oleh komoditas pakaian dan aksesorisnya yang bukan rajutan sebesar US$11,71 juta dan logam mulia dan perhiasan atau permata sebesar US$6,03 juta.
Berikut 10 negara tujuan ekspor Bali terbesar pada April 2022:
- Amerika Serikat: US$21,02 juta
- Singapura: US$7,04 juta
- Australia: US$4,83 juta
- Jepang: US$2,8 juta
- Prancis: US$2,08 juta
- Jerman: US$2 juta
- Tiongkok: US$1,69 juta
- Spanyol: US$1,53 juta
- Inggris: US$1,44 juta
- Taiwan: US$1,44 juta
- Lainnya: US$14,73 juta
(Baca: Ekonomi Bali Tumbuh 1,46% pada Kuartal I 2022)