Ekspor Nonmigas ke Mayoritas Negara Mitra Turun pada Kuartal I 2024

Ekonomi & Makro
1
Adi Ahdiat 22/04/2024 18:04 WIB
Persentase Kenaikan/Penurunan Nilai Ekspor Nonmigas Indonesia ke 13 Negara Mitra Utama (Kuartal I 2024*)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada 13 negara yang menjadi mitra dagang utama Indonesia dalam hal ekspor nonmigas.

Namun, nilai ekspor ke negara-negara mitra tersebut umumnya menurun pada kuartal I 2024.

(Baca: Kinerja Ekspor Nonmigas Kuartal I 2024 Melemah)

Penurunan paling signifikan terjadi dalam transaksi dengan Singapura.

Pada kuartal I 2024 nilai ekspor nonmigas Indonesia ke Singapura hanya US$1,70 miliar, merosot 31,21% dibanding kuartal I tahun lalu (cumulative-to-cumulative/ctc).

Hal serupa terjadi dalam ekspor nonmigas ke Jerman, Italia, China, Jepang, Malaysia, Taiwan, dan Thailand yang nilainya turun di kisaran 10—20% (ctc).

Sementara penurunan nilai ekspor ke Korea Selatan relatif lebih ringan, yakni hanya 2,54% (ctc).

Ada pula kenaikan ekspor ke sebagian kecil negara mitra lain, yakni Australia, Belanda, India, dan Amerika Serikat seperti terlihat pada grafik.

Namun, nilai nominal ekspor ke negara-negara tersebut relatif kecil, sehingga tidak mampu mengerek agregat kinerja ekspor nasional.

Alhasil, pada kuartal I 2024 total nilai ekspor nonmigas Indonesia pun melemah 7,53% (ctc) menjadi US$58,3 miliar.

Berikut rincian nilai ekspor nonmigas Indonesia ke 13 negara mitra utama pada kuartal I 2024, diurutkan dari yang terbesar sampai terkecil:

  1. China: US$ 13,36 miliar
  2. Amerika Serikat: US$6,28 miliar
  3. India: US$5,09 miliar
  4. Jepang: US$4,66 miliar
  5. Malaysia: US$2,44 miliar
  6. Korea Selatan: US$2,31 miliar
  7. Singapura: US$1,70 miliar
  8. Taiwan: US$1,44 miliar
  9. Thailand: US$1,35 miliar
  10. Australia: US$1,15 miliar
  11. Belanda: US$1,09 miliar
  12. Jerman: US$566,2 juta
  13. Italia: US$559,4 juta

(Baca: Proyeksi Ekonomi Mitra Dagang Indonesia 2024, Mayoritas Menguat)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua