Aplikasi kencan Tinder tercatat memiliki 10,7 juta orang pelanggan di seluruh dunia pada kuartal I 2022. Jumlah ini naik 17,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Tinder juga meraup pendapatan sebesar US$456 juta atau sekitar Rp6,76 triliun pada kuartal I 2022. Jumlah tersebut melesat 17,8% dibanding kuartal yang sama tahun sebelumnya.
Mayoritas atau 35% pengguna aplikasi Tinder berasal dari kelompok usia 18–24 tahun. Kemudian sebanyak 25% pengguna berusia 25–34 tahun, sementara hanya ada 8% pengguna yang berusia 45–54 tahun.
Berdasarkan hasil survei tahun 2020, Tinder menjadi aplikasi kencan daring yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Sebanyak 57,6% responden mengaku menggunakan aplikasi kencan Tinder untuk mencari pasangan.