Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata tracing aglomerasi mingguan di Jawa Barat sebesar 6,28 persen, update data per Jumat, 17 Juni 2022. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 2,05 persen.
(Baca: Kasus Aktif Covid-19 Indonesia Urutan Ke-19 di Asia)
Cianjur adalah kabupaten di urutan pertama dengan tracing aglomerasi mingguan tertinggi sebesar 27,33 persen. Kondisi tracing aglomerasi mingguan di kabupaten ini terlihat belum membaik karena terjadi peningkatan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 25,5 persen.
Kondisi yang sama terjadi di Garut yang mencatatkan tracing aglomerasi mingguan sebesar 19,83 persen. Di kabupaten ini, tracing aglomerasi mingguan juga terlihat lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang baru 18,33 persen. Di urutan berikutnya Cirebon. Kabupaten di provinsi Jawa Barat ini mencatatkan tracing aglomerasi mingguan sebesar 16 persen
(Baca: Harga Cabai Rawit Merah di Berbagai Daerah Tembus Rp100 Ribu/kg, Ini Penyebabnya)
Karawang dan Purwakarta berada di posisi selanjutnya dengan catatan tracing aglomerasi mingguan sebesar 16 persen dan 15,67 persen.
Secara nasional, rata-rata tracing aglomerasi mingguan di 34 provinsi saat ini mulai terlihat turun dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 2,1 persen.