Laporan Pharmaceutical Executive 2022 menobatkan Pfizer sebagai perusahaan farmasi terbesar di dunia pada 2021.
Prestasi itu dinilai berdasarkan jumlah penjualan obat resep dokter Pfizer yang mencapai US$72,04 miliar atau sekitar Rp1.067,92 triliun sepanjang tahun lalu (kurs Rp14.824/US$), tertinggi dibanding perusahaan farmasi global lainnya.
Vaksin Covid-19 buatan Pfizer, yaitu Comirnaty, juga tercatat sebagai obat terlaris di dunia sepanjang 2021. Perusahaan asal Amerika Serikat ini mendapat penghasilan hingga US$37 miliar dari vaksin tersebut.
Di urutan kedua ada AbbVie yang juga merupakan perusahaan farmasi asal Amerika Serikat. AbbVie tercatat memiliki penjualan obat resep dokter sebesar US$55,04 miliar pada 2021.
Berikutnya perusahaan farmasi asal Swiss, Novartis, menempati peringkat ketiga dengan penjualan obat resep dokter US$51,12 miliar.
Peringkat keempat dan kelima ditempati oleh perusahaan farmasi asal Amerika Serikat Johnson & Johnson, diikuti perusahaan farmasi asal Swiss Roche.
Johnson & Johnson tercatat mengantongi penjualan obat resep dokter US$49,82 miliar dan Roche US$49,29 miliar.
Ada pula AstraZeneca yang masuk ke peringkat ke-9. Perusahaan asal Inggris ini memiliki penjualan obat resep dokter US$36,13 miliar pada tahun lalu.
Berikut daftar lengkap 10 perusahaan farmasi terbesar di dunia berdasarkan penjualan obat resep dokter (2021):
- Pfizer: US$72,04 miliar
- AbbVie: US$55,04 miliar
- Novartis: US$51,12 miliar
- Johnson & Johnson: US$49,82 miliar
- Roche: US$49,29 miliar
- Bristol Myers Squibb: US$45,66 miliar
- Merck & Co: US$43,25 miliar
- Sanofi: US$38,93 miliar
- AstraZeneca: US$36,13 miliar
- GSK: US$33,44 miliar
(Baca Juga: 5 Obat-obatan Terlaris di Dunia, Produk Pfizer Teratas)