5 Obat-obatan Terlaris di Dunia, Produk Pfizer Teratas

Perdagangan
1
Monavia Ayu Rizaty 08/04/2022 12:00 WIB
5 Produk Obat dengan Nilai Penjualan Global Tertinggi (2021)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Pandemi Covid-19 membuat industri farmasi dan obat-obatan di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat.

Hal serupa juga terjadi di skala global. Menurut laporan Nature Reviews Drug Dicovery yang dirilis Maret 2022, selama pandemi perusahaan-perusahaan farmasi multinasional mencatatkan pertumbuhan penjualan produk obat mereka di skala global.

(Baca: Pendapatan Pfizer Melesat Hingga 94,03% pada 2021)

Berikut 5 produk obat-obatan dengan nilai penjualan global tertinggi tahun 2021:

  1. Comirnaty (Pfizer): US$36,9 miliar (Rp531,22 triliun)
  2. Humira (AbbVie): US$20,7 miliar (Rp298 triliun)
  3. Spikevax (Moderna): US$17,7 miliar (Rp254,8 triliun)
  4. Keytruda (Merck & Co.): US$17,2 miliar (Rp247,6 triliun)
  5. Revlimid (Bristol Myers Squibb): US$12,8 miliar (Rp184,27 triliun)

Cominarty, vaksin Covid-19 yang diproduksi Pfizer, tercatat sebagai produk obat-obatan paling laris di dunia pada 2021, dengan total nilai penjualan mencapai US$36,9 miliar.

Produk obat dengan penjualan global tertinggi berikutnya adalah Humira yang diproduksi AbbVie. Obat ini digunakan untuk mengurangi gejala sekaligus mencegah rheumatoid arthritis atau peradangan sendi.

Obat-obatan terlaris berikutnya adalah vaksin Covid-19 Spikevax dari Moderna, Keytruda yang digunakan sebagai obat imunoterapi, serta Revlimid yang digunakan untuk obat terapi kanker sumsum tulang.

(Baca Juga: Industri Kimia, Farmasi, dan Obat Tradisional Terus Tumbuh di Masa Pandemi Covid-19)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua