Bank Indonesia menutup transaksi nilai tukar rupiah berada di posisi Rp 14.828 per dolar Amerika Serikat (AS) saat perdagangan Jumat, 17 Juni 2022. Nilai tersebut melemah 87 poin atau 0,59% dari penutupan hari sebelumnya.
Dalam sepekan, kurs rupiah mengalami fluktuasi di atas 200 poin. Hari ini, Dolar AS berada di titik tertinggi. Setahun sebelumnya, titik tertinggi rupiah adalah Rp 14.959 yang terjadi pada 28 September 2020.
(Baca: Nilai Ekspor CPO Riau Turun Rp13,58 Triliun pada Mei 2022)
Sementara itu dipasar spot, seperti tertera di investing.com, nilai tukar rupiah di pasar spot terus tertekan 1,86% dalam sepekan. Sementara bila dibandingkan 30 hari sebelumnya, nilai tukar rupiah di pasar spot telah tertekan 1,22%. Sedangkan untuk setahun terakhir, nilai tukar rupiah di pasar spot pernah mencetak titik tertinggi Rp 14.750 per dolar AS.
Untuk periode Januari-Juni 2022, nilai tukar rupiah di pasar spot terus menguat, bergerak 0,94% dibandingkan kondisi sebulan yang lalu yang berada di level Rp 14.685 per dolar AS.
(Baca: Dolar AS Digdaya, Mata Uang Asia Melemah sampai 14 Juni 2022)
Kondisi nilai tukar rupiah saat ini tidak mengikuti pergerakan sebagian besar mata uang di regional yang sedang menguat terhadap dolar AS.
Sore ini menurut beberapa mata uang utama yang dimonitor Bank Indonesia di antaranya won Korea Selatan melemah 3,67 poin (+0,28%) menuju level KRW 1.292,23 per dolar AS, kemudian yen Jepang melemah 2,53 poin (+1,91%), dolar Singapura melemah (+0,21%), euro melemah (+0,37%) dan yuan China melemah 0,03 poin (+0,40%).