Harga Kripto Berguguran Dibayangi Kenaikan Suku Bunga The Fed
Pasar
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Harga aset kripto kembali berguguran dibayangi kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS).
Inflasi yang masih membelit AS kembali memunculkan spekulasi bahwa Federal Reserve (The Fed) bakal menaikkan suku bunga acuannya secara agresif pada bulan ini. Dewan Gubernur The Fed dijadwalkan akan bersidang pada 14-15 Juni 2022.
Berdasarkan data Coinbase, pasar aset kripto anjlok 12,89% dalam 24 jam terakhir pada Selasa, 14 Juni 2022, hingga pukul 07.58 WIB.
Tron (TRX) memimpin kejatuhan harga aset kripto berkapitalisasi besar, yakni sebesar 16,02% menjadi Rp940,62 per koin.
Diikuti Dogecoin (DOGE) yang merosot 15,97% ke posisi Rp797,81 per koin, lalu Ethereum (ETH) turun 15,82% ke level Rp17,75 juta per koin.
Harga Bitcoin (BTC) juga mengalami penurunan tajam pada perdagangan hari ini. Aset kripto yang menjadi barometer uang digital ini harganya terjun 15,12% ke posisi Rp329,96 juta per keping.
Ada pula BNB (BNB) yang turun 12,39% menjadi Rp3,29 juta per koin, XRP (XRP) turun 9,95% ke level Rp 4.575,77 per koin, dan Solana (SOL) mencatat penurunan 7,45% ke posisi Rp416,27 per koin.
Kemudian Cardano (ADA) terkoreksi 3,54% menjadi Rp6.818,11 per koin, Avalanche (AVAX) turun 3,43% ke posisi 235,84 ribu per keping, serta Polkadot (DOT) turun 1,62% menjadi Rp104,56 per koin.
Pada Mei 2022 AS mencatat inflasi bulanan sebesar 1% (m-to-m) dan inflasi tahunan sebesar 8,6% (yoy). Inflasi tahunan tersebut merupakan yang tertinggi sejak akhir 1981.
(Baca: Inflasi Amerika Serikat Capai 8,6% (YoY) pada Mei 2022, Tertinggi dalam 4 Dekade)
Data Terkait
Data Stories Terkini
