Indeks harga pangan dunia Food and Agriculture Organization (FAO) turun 0,9 persen poin ke level 157,4 poin pada Mei 2022 dari bulan sebelumnya.
Penurunan ini merupakan yang kedua kalinya terjadi secara beruntun, sejak indeks mencapai level tertingginya di 159,7 pada Maret 2022.
Meskipun bergerak turun secara bulanan, indeks harga pangan dunia pada Mei 2022 masih lebih tinggi 22,8% dibanding setahun sebelumnya.
Penurunan rata-rata indeks harga pangan Mei 2022 dipicu oleh turunnya indeks harga minyak nabati sebesar 8,2 persen poin ke level 229,3.
Penurunan indeks tersebut juga didorong oleh turunnya indeks harga dairy (bahan olahan dari susu) sebesar 5,1 persen poin ke 141,6, serta indeks harga gula yang bergerak turun 1,3 persen poin ke posisi 120,3.
Sedangan indeks harga serealia (biji-bijian) justru mengalami kenaikan 3,7 persen poin ke level 173,4 pada Mei 2022. Demikian pula indeks harga daging naik 0,6 persen poin ke level 122.
Harga komoditas pangan bergerak naik seiring meningkatnya permintaan global, serta dipicu dampak invasi Rusia ke Ukraina.
(Baca: Waspada, Harga Pangan Dunia Sudah Naik 33,6% (yoy) per Maret 2022)