Jumlah Usaha Akomodasi di Indonesia Turun 10,43% Pada 2021

Pariwisata
1
Dzulfiqar Fathur Rahman 07/06/2022 17:00 WIB
Jumlah Usaha Penyedia Akomodasi Menurut Kategori (2020–2021)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Jumlah usaha penyedia akomodasi, termasuk hotel berbintang, di Indonesia menurun pada tahun 2021 dari tahun sebelumnya di tengah tekanan dari pandemi Covid-19, menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS).

BPS melaporkan bahwa jumlah usaha akomodasi tercatat sebesar 24.1 ribu pada tahun 2021. Angka itu menurun 10,43% dari tahun sebelumnya. Walaupun tren penurunan terjadi di seluruh kategori, akomodasi seperti hotel melati dan vila terpukul lebih keras.

Pandemi Covid-19 memaksa pemerintah untuk membatasi aktivitas masyarakat, sehingga mengarah ke kemerosotan industri akomodasi. Hotel-hotel berbintang mencoba bertahan dengan menyediakan jasa isolasi mandiri.

Antara tahun 2020 dan 2021, hotel bintang 5 mencatat penurunan yang paling dalam, yaitu 5,98%. Jumlah hotel bintang 2 juga berkurang dalam magnitudo yang mirip.

Memasuki tahun ketiga pandemi, industri akomodasi mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Tingkat penghunian kamar di hotel berbintang, misalnya, mencapai 34,23% pada bulan April. Hal itu menandai kebangkitan dari tahun 2020.

(Baca: Ada Berapa Hotel Berbintang di Indonesia?)

Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua