Pandangan masyarakat Indonesia terhadap pemanasan global masih terbelah. Meski demikian, kepedulian masyarakat akan masalah ini meningkat dalam satu dekade belakangan.
Menurut survei Lowy Institute, pada 2021 ada 36% responden Indonesia yang menganggap pemanasan global sebagai masalah serius, dan negara perlu mengambil langkah antisipasi tegas berapapun biayanya. Proporsi kelompok ini meningkat dibanding satu dekade sebelumnya, yang hanya 31% pada 2011.
Di sisi lain, pada 2021 ada 38% responden yang menganggap masalah pemanasan global belum begitu serius, dan negara hanya perlu mengambil langkah antisipasi berbiaya rendah. Proporsi kelompok ini turun dari tahun 2011 yang persentasenya mencapai 48%.
Pada 2021 ada juga 26% masyarakat yang bersikap skeptis. Kelompok ini belum yakin bahwa pemanasan global merupakan masalah, dan beranggapan negara tidak perlu mengeluarkan biaya antisipasi apapun sampai masalah ini bisa dipastikan kebenarannya. Proporsi kelompok ini meningkat, dibanding 13% pada 2011.
Survei ini dilakukan selama periode 29 November-24 Desember 2021. Survei melibatkan 3.000 responden berusia di atas 17 tahun, yang tersebar di 33 provinsi Indonesia.
Survei dilakukan dengan metode wawancara menggunakan stratified random sample, serta memiliki margin of error sebesar 1,8%.
(Baca Juga: Lowy Institute: Informasi Tentara Lebih Dipercaya daripada Ilmuwan dan Media Massa)