Mayoritas pengguna layanan telemedik ternyata berdomisili di dekat puskesmas.
Hal ini tercatat dalam laporan survei Katadata Insight Center (KIC) berjudul Survei Penggunaan Layanan Kesehatan dan Telemedik di Indonesia yang dirilis Kamis (7/4).
Pengguna telemedik yang dimaksud dalam laporan ini adalah pengguna layanan konsultasi online dengan dokter, baik melalui layanan online dari rumah sakit/klinik maupun menggunakan aplikasi digital pihak ketiga.
Survei KIC menemukan bahwa 67,2% responden sudah pernah menggunakan telemedik, dan 32,8% belum pernah.
Di antara responden yang menggunakan telemedik, mayoritasnya atau 84,3% berdomisili di dekat puskesmas dengan waktu tempuh kurang dari 30 menit.
Kemudian ada 11,8% responden pengguna telemedik dengan waktu tempuh ke puskesmas antara 30-60 menit, dan hanya 3,9% yang waktu tempuhnya di atas 60 menit.
"Telemedik lebih banyak digunakan oleh laki-laki, milenial, SES (sosio-economic status) menengah, serta domisili wilayah Jawa," tulis KIC dalam laporannya.
Survei ini digelar secara online selama periode 28 Februari-7 Maret 2022. Total responden berjumlah 2.108 orang yang tersebar di 34 provinsi Indonesia, dengan kriteria usia di atas 16 tahun.
Laporan lengkap surveinya dapat diunduh melalui tautan ini.
(Baca Juga: Survei KIC: Pengguna Telemedik Bertambah selama Pandemi)