Dalam isu-isu terkait hubungan internasional, mayoritas masyarakat Indonesia lebih percaya pada Presiden Jokowi ketimbang Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, ataupun para pemimpin negara-negara maju lainnya.
Hal ini tercatat dalam laporan survei Global Powers and Leaders yang dirilis lembaga riset asal Australia Lowy Institute pada awal 2022.
Sebanyak 74% responden percaya bahwa Jokowi dapat melakukan tindakan tepat di kancah internasional. Rinciannya, 42% responden sangat percaya, dan 32% percaya.
Pemimpin negara lain yang paling banyak dipercaya warga dalam isu internasional adalah Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MbS), yang mendapat 57% kepercayaan dari responden. Rinciannya, 15% responden sangat percaya dan 42% percaya.
Kemudian, Putra Mahkota Uni Emirat Arab Mohamed bin Zayed Al Nahyan mendapat angka kepercayaan 52%. Diikuti Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida 45%.
Sedangkan kepercayaan terhadap Presiden AS Joe Biden hanya 44%, setara dengan kepercayaan pada Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong yang juga 44%.
Ada juga 40% responden yang percaya pada Presiden Rusia Vladimir Putin. Namun, survei ini digelar sebelum Rusia menginvasi Ukraina.
Survei ini dilakukan selama periode 29 November-24 Desember 2021. Survei melibatkan 3.000 responden berusia 17-65 tahun, yang tersebar di 33 provinsi Indonesia.
Survei dilakukan dengan metode wawancara menggunakan stratified random sample, serta memiliki margin of error sebesar 1,8%.
(Baca Juga: Lowy Institute: Informasi Tentara Lebih Dipercaya daripada Ilmuwan dan Media Massa)