Penyaluran Domestik Biodiesel Meningkat 39% hingga Februari 2022, Ini Pendorongnya

Energi
1
Reza Pahlevi 01/04/2022 19:00 WIB
Penyaluran Domestik Biodiesel (Januari-Februari 2021 vs Januari-Februari 2022)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Besarnya permintaan solar subsidi juga membuat distribusi domestik biodiesel meningkat pada dua bulan pertama 2022. Mengutip data Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi), distribusi domestik meningkat 39% menjadi 1,66 juta kiloliter (kl) jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Aprobi mencatat distribusi domestik biodiesel sebesar 841 ribu kl pada Januari 2022. Nilai ini meningkat jika dibandingkan pada Januari 2021 dengan 515 ribu kl

Kemudian para Februari 2022, distribusi domestik biodiesel sebesar 816 ribu kl pada Februari 2022, meningkat 681 ribu kl dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sebagai informasi, solar subsidi memiliki kandungan 30% biodiesel (B30) di dalamnya. Ini yang membuat kenaikan distribusi domestik sejalan dengan penyaluran solar subsidi yang melebihi kuota dalam periode yang sama.

Mengutip data Pertamina, realisasi penyaluran solar subsidi mencapai 2,5 juta kl per Februari 2022. Jumlah tersebut lebih besar 10% dari kuota yang ditetapkan sebesar 2,27 juta kl.

Pertamina menduga ada kebocoran solar subsidi ke sektor industri besar yang bukan menjadi target subsidi. Hal ini dibuktikan lewat komposisi penjualan solar subsidi yang sebesar 93% dibandingkan dengan non subsidi sebesar 7%.

(Baca: Pertamina Proyeksi Permintaan Solar Subsidi Meningkat hingga 14% dari Kuota 2022)

Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua