Menko Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan beberapa waktu lalu mengungkapkan banyaknya permintaan masyarakat Indonesia agar pemilihan umum (pemilu) dapat ditunda hingga 2027.
Meski begitu, hasil dari tiga survei berbeda menunjukkan fakta sebaliknya. Baik survei Indikator, Litbang Kompas, maupun Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan lebih dari 60% masyarakat Indonesia menolak penundaan pemilu.
Survei Indikator pada Desember 2021 menunjukkan 67,2% responden meminta pemilu tetap diadakan pada 2024, sementara hanya 24,5% yang ingin pemilu ditunda hingga 2027.
Selanjutnya, survei Litbang Kompas menunjukkan 62,3% responden ingin pemilu tetap diadakan pada 2024 dan 25,1% tidak mempermasalahkan pemilu ditunda atau tidak. Hanya 10,3% yang mengaku setuju pemilu ditunda.
Terakhir, survei LSI menunjukkan 64,1% masyarakat ingin pemilu tetap dilaksanakan pada 2024, sementara 26,9% setuju pemilu ditunda hingga 2027.
Sampai saat ini, Luhut belum mengungkapkan data yang dia pakai untuk mendukung klaimnya. Luhut hanya menyebut sumber data yang dia sebut sebagai big data dari 110 juta pengguna media sosial di Indonesia.
(Baca: LSI: Pemilih Demokrat, Gerindra, dan PDIP Lebih Memilih Jabatan Jokowi Berakhir pada 2024)