Bank Jago Tbk berhasil meningkatkan penyaluran kreditnya sebesar 491% pada 2021. Nilai penyaluran kredit ini meningkat dari Rp 908 miliar pada 2020 menjadi Rp 5,37 triliun pada 2021.
Besarnya penyaluran ini pun meningkatkan pendapatan bunga bersih sebesar 812% menjadi Rp 590 miliar. Bank Jago pun mencatatkan laba bersih untuk pertama kalinya, yaitu sebesar Rp 86 miliar.
Sebelum 2021, penyaluran kredit dan pembiayaan syariah Bank Jago tidak pernah menembus Rp 1 triliun. Rincinya, Rp 393 miliar pada 2018, Rp 285 miliar pada 2019, dan Rp 908 miliar pada 2020.
Bank Jago sudah memiliki nasabah funding mencapai 1,4 juta orang per akhir 2021. Total dana pihak ketiga (DPK) yang terhimpun juga sudah mencapai Rp 3,68 triliun.
Selama 2021, Bank Jago aktif mengintegrasikan layanannya dengan aplikasi keuangan lain. Bank tersebut kini sudah terintegrasi di Gojek, aplikasi reksa dana Bibit, dan platform perdagangan saham Stockbit.
(Baca: Jenius, Bank Digital Paling Dikenal Konsumen pada 2021)