Indonesia Kirim 6.860 Pekerja Migran pada Desember 2021

Ketenagakerjaan
1
Cindy Mutia Annur 26/02/2022 10:00 WIB
Jumlah Penempatan Pekerja Migran (Januari-Desember 2021)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Menurut laporan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Indonesia telah menempatkan 6.860 pekerja migran pada Desember 2021. Jumlah ini naik 2,08% dibandingkan bulan sebelumnya yang sebanyak 6.720 orang.

Berdasarkan provinsi, Jawa Timur masih menjadi wilayah asal pekerja migran terbesar, yakni sebanyak 2.499 orang. Diikuti Jawa Tengah sebanyak 1.796 orang, Jawa Barat 1.090 orang, Bali 511 orang, dan Lampung 460 orang.

Sedangkan negara tujuan utama pekerja migran Indonesia pada Desember 2021 adalah Hong Kong dengan jumlah 4.220 orang. Diikuti Taiwan 1.115 orang, Singapura 396 orang, Italia 245 orang, dan Polandia 184 orang. 

Berdasarkan jenis kelamin, pekerja migran perempuan jauh lebih banyak dibandingkan laki-laki pada Desember 2021. Perempuannya tercatat sebesar 5.499 orang atau sekitar 80%, sementara laki-laki hanya 1.361 orang.

Pekerja migran Indonesia di sektor informal tercatat mendominasi, yakni sebanyak 4.760 orang atau sekitar 70%. Sedangkan, pekerja migran di sektor formal hanya sebanyak 2.100 orang.

Adapun secara total, penempatan pekerja migran Indonesia sejak Januari hingga Desember 2021 mencapai 72.658 orang. Tercatat, jumlah penempatan migran terbanyak pada Maret 2021 yang mencapai 7.071 orang. Sementara, jumlah yang terendah pada Februari 2021 yakni sebesar 4.231 orang.

(Baca: Penempatan Pekerja Migran Indonesia Naik Jadi 6.733 Orang pada Oktober 2021)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua