Menurut data Kementerian Pertanian (Kementan), India merupakan importir kelapa sawit terbesar dunia dengan nilai impor mencapai US$5,1 miliar pada 2020. Nilai ini memberikan kontribusi 15,14% dari total impor kelapa sawit global.
Kemudian importir kelapa sawit kedua terbesar adalah Tiongkok dengan nilai US$4,1 miliar (12,19%), diikuti Pakistan di urutan ketiga dengan nilai impor US$2,1 miliar (6,24%).
Belanda menduduki posisi keempat dengan nilai impor kelapa sawit sebesar US$1,8 miliar (5,5%). Sementara Spanyol berada di urutan kelima dengan nilai US$1,3 miliar (4,13%).
Negara importir kelapa sawit terbesar selanjutnya adalah Italia US$1,2 miliar (3,69%), Amerika Serikat US$1,1 miliar (3,23%), serta Bangladesh US$896,8 juta (2,65%).
Kedelapan negara tersebut secara kumulatif memberikan kontribusi sebesar 52,77% terhadap total nilai impor kelapa sawit di seluruh dunia. Adapun nilai impor kelapa sawit global berjumlah US$33,8 miliar pada 2020.
(Baca Juga: Ini 5 Negara Pemasok Kedelai Indonesia, AS yang Terbesar)